Sabtu, 02 Februari 2013

OKNUM CAPRES : Calon Pengokoh Rasis, Ekstrimis, dan Songong


 Kemarin saya masih diam ketika polemik ucapan rasis PA bersliweran.
PA masih berkoar-koar sekaligus minta maaf tanpa kesadaran utuh sewaktu ABC menanggapi dengan dingin.

Sampai pada suatu acara live di sebuah stasiun televisi swasta.
Di sini saya terpaksa berbicara atas dasar Pancasila dan NKRI.
“PA, Anda tidak pantas menjadi manusia Indonesia masa kini.
Seharusnya Anda sudah mampus satu abad silam,
Dan tiada generasi penerus Anda!” 

Saya tidak bisa mempercayai niat Anda,
apa pun dalih dan kilah Anda.
Anda tetaplah seorang pengokoh rasis, ekstrimis, dan songong!
Rasisitas yang terpublisitas merupakan realitas Anda.
Tiada pernah ada niat suci Anda bagi NKRI ber-Pancasila ini.
Dan, apabila Anda menjadi penguasa NKRI,
Keaslian Anda sebagai perusak pasti kian nyata!

Ya, Anda, PA, kader perusak NKRI ber-Pancasila Sakti!
Kesarjanaan Anda tidak lebih dari sebuah isapan jempol kaki orangutan!
Sampai hari raya zebra, Anda tetaplah perusak NKRI ber-Pancasila Sakti!

Sekian!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar